Buka Isolasi Warga Dua Desa, TNI Bersama Warga Patikalain Bangun Jembatan Darurat

     Buka Isolasi Warga Dua Desa, TNI Bersama Warga Patikalain Bangun Jembatan Darurat
     Buka Isolasi Warga Dua Desa, TNI Bersama Warga Patikalain Bangun Jembatan Darurat

    BARABAI-Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah bersama masyarakat membangun jembatan darurat antardesa di desa Patikalain Kecamatan Hantakan Kab. Hulu Sungai Tengah. Jumat, (01/12/2023)

    Untuk diketahui, jembatan darurat yang dibangun itu menghubungkan Desa Patikalain dengan Desa Murung B. Jembatan sebelumnya terputus akibat disapu banjir yang terjadi pada tahun 2021 lalu,

    Sebenarnya warga masyarakat desa Patikalain bersama TNI-Polri dan Pemerinah daerah sudah pernah membuat jembatan darurat, namun pada hari Kamis 30 Nopember 2023 jembatan ambruk sehingga tidak dapat dilintasi oleh kendaraan roda dua maupun roda empat dan warga harus melintasi sungai untuk menyebrang, ” terang Hamdan kepala Desa Patikalain

    Agar warga bisa keluar dan beraktivitas kembali, kami bersama dengan masyarakat gotong royong bersama membangun jembatan dari batang pohon dan papan, dengan harapan akses dari masyarakat bisa normal kembali,

    Pihaknya mengharapkan pembangunan jembatan bisa segera selesai, dengan harapan sorenya sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. "Pengerjaan jembatan darurat ini dilakukan dengan cepat dan tangkas, sehingga diharapkan sore sudah dapat dipergunakan oleh masyarakat, " tambahnya

    Dandim 1002/HST Letkol Inf Fery Perbawa.S.Hub.Int., M.Han melalui Danramil 1002-07/Batu Benawa Kapten Inf Lilis Susanto menyampaikan, jembatan penghubung itu merupakan akses utama masyarakat dari Desa Hantakan menuju Desa Murung-B atau sebaliknya dan juga desa diatas yang masuk dalam pegunungan Meratus

    Lebih Lanjut Kapten Inf Lilis Susanto  menegaskan, pembangunan jembatan darurat ini merupakan salah satu bukti bahwa kehadiran kami (TNI) di tengah-tengah rakyat selalu menjadikan solusi untuk mengatasi kesulitan rakyat,

    Jembatan darurat tersebut sangat penting bagi masyarakat desa karena akses transportasi merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. "Selain itu, jembatan darurat ini juga akan menjadi solusi sementara sampai pembangunan jembatan utama selesai dikerjakan, " pungkasnya.(pendim1002).

    hst
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Branch Office  BRI Barabai Tanda Tangani...

    Artikel Berikutnya

    Dandim 1002/HST Letkol Inf Fery Perbawa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami