Bantu Kesulitan Rakyat, Sertu Sanu Bersama BPBD HST, Relawan dan Warga Bangun Jembatan Darurat 

    Bantu Kesulitan Rakyat, Sertu Sanu Bersama BPBD HST, Relawan dan Warga Bangun Jembatan Darurat 
    Bantu Kesulitan Rakyat, Sertu Sanu Bersama BPBD HST, Relawan dan Warga Bangun Jembatan Darurat 

    BARABAI-Banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah sejak Kamis (16/3/2023) sore melanda 5 dari 11 kecamatan di HST.

    Banjir juga mengakibatkan jembatan penghubung di Desa Patikalain putus disapu air luapan sungai yang bermuara di Meratus.

    Guna mengatasi kesulitan masyarakat, Babinsa Koramil 1002-07/Batu Benawa Sertu Sanu bersama BPBD Kab.HST, Polri, Relawan dan warga masyarakat 
    gotong royong membangun jembatan darurat, di desa Patikalain Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.Sabtu (18/03).

    Dijelaskan oleh Sertu Sanu, jembatan darurat ini kita bangun menggunakan bahan yang disekitar lokasi, yaitu batang pohon  besar kita potong untuk landasan utama jembatan, "terangnya

    Kita hadir disini dalam rangka membantu kesulitan rakyat dan mudah-mudahan hari Minggu jembatan ini bisa rampung dan dapat digunakan oleh warga desa yang ada pegunungan Meratus dalam beraktivitas ke desa Hantakan ataupun sebaliknya, "imbuh Sertu Sanu

    Sementara Danramil 1002-07/Batu Benawa Kapten Inf Lilis Sutanto menambahkan bahwa jembatan yang terputus akibat banjir ini merupakan sarana vital bagi warga desa Patikalain dan sekitar untuk beraktivitas turun ke bawah, "ujarnya

    Kita berharap jembatan darurat ini cepat selesai dan warga dapat kembali normal melakukan aktivitas, "pungkasnya (pendim1002).

    hst
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 1002-07/Batu Benawa Bantu...

    Artikel Berikutnya

    Serma Haris Fadillah Wasbang Di  SMPN 9...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami